Dari sisi interaction design, aplikasi yang baik harus memenuhi 6 hal berikut :
1.Intuitive Interaction
2.Clear Mental Model
3.Reassuring Feedback
4.Navigability
5.Consistency
6.Contextual
Intuitive Interaction
Intuitive artinya design yang familiar, dan bisa mengakomodir keterbatasan manusia.
Familiar terkait dgn past experience dari user. Misal kita udah terbiasa mengartikan icon “X” di pojok kanan windows sebagai close, ya kita pakai icon itu jg, shg learning curve dari user ngga terlalu curam (curam==sulit utk belajar/adaptasi dgn aplikasi).
Akomodir keterbatasan manusia, misalnya kita ngga bakal meminta user mengklik dua button yang jaraknya 400pixel dalam waktu yang
bersamaan.
Clear Mental Model
Contohnya dalam membuat presentasi, saat orang mengklik next, maka halaman selanjutnya muncul ‘slide-in’ dari sisi kanan, dan kalo klik tombol back, halaman sebelumnya ‘slide-in’ dari sisi kiri. Jadi user bisa menggambarkan di otaknya, bahwa di samping kanan page yg skrg, ada page selanjutnya, dan sebaliknya.
Reassuring Feedback
User sangat ngga suka merasa ‘lost’. Sense of lost ini harus di hindari, dgn memberi feedback yang jelas. Misalnya user mengklik tombol yang salah, sebaiknya muncul semacam Pop-up Alert yang membimbing user utk melakukan action yang tepat.
Atau saat user berhasil melakukan suatu action, tampilkan semacam Pop-up Alert yg mengatakan : “Anda telah berhasil melakukan X”.
Navigability
Sama dgn menghindari sense-of-lost,
ibaratnya jalan, kita harus memberi map yg jelas ke user. Dimana user skrg, dan kemana aja user bisa berada. Dan kalo user ‘tersesat’, harus ada mekanisme utk membawa user ke area safe/familiar. Contohnya di website, selalu ada link utk kembali ke ‘HOME’, shg user selalu merasa ‘safe’.
Consistency
Konsistensi terkait dng learning curve dari user thd aplikasi kita. Kalo misalnya satu saat tombol navigasi ada di kiri, kemudian di halaman kedua, tombol navigasi di letakkan di pojok kiri, user akan kebingungan. Konsistensi jg terkait dgn theme/design graphics dari aplikasi. Setiap page ngga harus punya warna yg sama, tapi harus punya theme yg sama. Penting utk tau ttg Color Harmony, shg penggunaan warna bisa konsisten.
Contextual
Contextual diartikan sbg dimana dan oleh siapa aplikasi itu digunakan. Misalnya kita suka menggunakan sound effect utk menambah
user experience, tapi sound effect ngga berguna jika kita akan menggunakan aplikasi itu di tempat yg ramai, atau malah di tempat yang ngga boleh bising.
Siapa usernya jg harus diperhatiin, misalnya utk aplikasi yg digunakan orang tua, pastinya ngga boleh ada font-font yg kecil dan warna-warna yg rame.

0 komentar:
Posting Komentar