Btw, gateway itu sendiri memiliki definisi sebuah komputer yang melayani konversi protokol antara beberapa tipe yang berbeda dari suatu network atau program aplikasi. Sebagai contoh, sebuah gateway dapat meng-convert sebuah paket TCP/IP menjadi paket NetWare IPX atau dari Apple Talk menjadi DECnet, dan lain-lain. ( Andino-Kamus TI – Ilmukomputer.com )
Gateway inilah yang nantinya akan menghubungkan jaringan local dalam hal ini LAN dengan jaringan public yaitu internet.
Sebagai catatan dalam percobaan ini penulis menggunakan Redhat Linux 9, dan Fedora Core 4. Menggunakan koneksi ADSL speedy dengan IP Static ( penulis pun bingung, karena baru pertama kali ini penulis diberikan koneksi ADSL speedy dengan IP Static. :D . Ini nyata.)
Sebelumnya paket yang kita butuhkan adalah :
rp-pppoe-3.5-27.i386.rpm
Tapi setahu penulis paket tersebut sudah terinstall dalam distro tersebut, untuk mengetahui apakah pake tersebut sudah terinstall didalamnya login sebagai root :
root@alk.rootThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it #rpm -qa | grep pppoe
rp-pppoe-3.5-27
Perlu diketahui komputer yang akan dijadikan sebagai gateway nanti membutuhkan 2 ethernet card nantinya.
Yupz, langsung aja kita menuju pokok pembahasannya.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah kedua ethernet card tersebut sudah terdetek dengan baik:
root@alk.rootThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it #ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:29:EE:71:11
inet addr:192.168.1.1 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::20c:29ff:feee:7111/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:61 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:85 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:6938 (6.7 KiB) TX bytes:10092 (9.8 KiB)
Interrupt:10 Base address:0x1080
eth1 Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:29:EE:71:1B
inet addr:192.168.100.1 Bcast:192.168.100.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::20c:29ff:feee:711b/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:21 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:1796 (1.7 KiB)
Interrupt:9 Base address:0x1400
lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:35 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:35 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:2190 (2.1 KiB) TX bytes:2190 (2.1 KiB)
Yup, jika anda mendapatkan komentar seperti itu silahkan menuju ke tahap selanjutnya. Jika tidak ? Silahkan googling :D~~~.
Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi ethernet card tersebut. Agar nantinya konfigurasi tersebut dapat dijalankan secara otomatis ketika boot. File konfigurasi ethernet dalam linux memiliki penamaan ethx, x ini menandakan pengurutan, jika terdapat 2 ethernet card dalam komputer anda maka, file konfigurasinya adalah eth0 dan eth1. Letak file konfigurasi secara default terdapat dalam :
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ethx
Karena nantinya kita akan menggunakan 2 lancard tersebut, maka file yang akan kita konfigurasi adalah :
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 dan /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
Sebagai contoh, konfigurasi eth0 yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
BROADCAST=192.168.1.255
HWADDR=00:0C:29:EE:71:11
IPADDR=192.168.1.1
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.1.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
DEVICE : merupakan ethernet apa yang akan dikonfigurasi.
BOOTPROTO : status dari penggunaan ip address, apakah bersifat dynamic ( DHCP ) atau static.
BROADCAST : alamat broadcast jaringan yang digunakan.
HWADDR : alamat fisik dari ethernet card tersebut, biasa disebut Mac Address.
IPADDR : alamat ip yang nanti akan digunakan oleh gateway linux. Alamat ini yang nantinya akan berhubungan langsung dengan protol tcp/ip.
NETMASK : subnet mask yang digunakan oleh device eth0. subnet mask ini digunakan untuk membagi jaringan menjadi lebih kecil.
ONBOOT : apakah nanti akan diproses ketika BOOT ??

0 komentar:
Posting Komentar