Cara Mengakses Facebook dari Handphone

Anda dapat menggunakan Facebook Mobile untuk mengirim pesan text ke ponsel, menerima notifikasi untuk request teman, pesan, wall post, dan update lainnya dari teman Facebook. Anda juga dapat meng-update status, mencari nomor telepon, atau upload foto dan video dari handphone Anda. Berikut beberapa cara untuk mengakses Facebook Mobile dari ponsel.

* Log-in ke account Facebook, jika sudah tertampil home page, click di “Settings.
* Dari menus “Settings, click di tab “Mobile”. Masukkan nomor handphone Anda, Carrier atau operator telepon Anda, dan clik “Activate”. Setelah itu, kode aktivaso ANda akan dikirimkan ke ponsel Anda.
* Anda akan menerima pesan text dari Facebook, yang berjudul “Facebook Mobile Confirmation”, bersamaan dengan kode konfirmasi Anda. Masukkan kode konfirmasi dengan benar dan Anda akan melihat tampilan :
* “Confirmed! Facebook Mobile is now activated. Text FBOOK (…..) to update your status. You can also receive texts when people poke, message, wall post, or friend you. The Facebook Mobile application has also been added to your Facebook profile.”
* Anda akan mendapat lebih banyak pesan text konfirmasi di status Facebook Anda. Cek account Facebook dan dalam hitungan detik, pesan Anda akan tertampil di halaman Facebook sebagai komentar.
 

sharing,.. Memblok Situs Porno

Dewasa ini, Internet makin digandrungi. Namun, di balik manfaatnya yang luar biasa besar, Internet juga menim-
bulkan menakutkan terkait efek negatifnya. Guru, orang tua murid, maupun pemuka masyarakat banyak mengkhawatirkan materi pornografi yang banyak bertebaran di Internet. Dalam sebuah kesempatan talk show di radio 68H, secara explisit orang tua menyatakan kekhawatirannya terhadap gambar dan video porno di Internet. Tidak heran jika kebutuhan akan teknik untuk memblok situs porno menjadi sangat tinggi. Sangat banyak institusi, kantor dan sekolah yang mencari ilmu atau teknik memblokir situs ini. Hal ini terlihat di traffi c SpeedyWiki yang sangat besar terhadap pengetahuan ini. Dalam artikel ini saya akan membahas cara sederhana memblok situs porno menggunakan Glubble Family Edition. Semoga artikel ini bisa memberikan solusi dan gambaran detail tentang teknik memblok situs porno. Dengan begitu, Internet menjadi lebih sehat dan aman bagi anak-anak.


Software Parental Control untuk End User
Bagi Anda yang masih menggunakan Windows, ada baiknya Anda mencari di Google dengan keyword “Parental
Control”. Memang, kebanyakan software Parental Control di Windows berbayar, bukan gratisan. Namun ada juga yang bersifat open source dan berlisensi GPL. Review mengenai software-software Parental Control dapat Anda baca di http://www.consumersearch.com/www/software/parental-con trol-software/.
Beberapa software Parental Control yang banyak digunakan di dunia dan menjadi favorit adalah:
• Net Nanny 5.6 (sekitar $50/tahun)
• CyberPatrol 7.6 (sekitar $40/tahun)
• Safe Eyes 5.0 (sekitar $50/tahun)
Sayang, software-software tersebut semuanya memang dibuat untuk Windows dan berbayar. Namun Anda tidak
perlu khawatir, ada beberapa software Parental Control untuk Windows yang bersifat open source dan gratis, di antaranya:
• ParentalControlBar (http://www.parentalcontrolbar.org/)
• Crawler Parental Control (http://www.crawlerparental.
com/)
• K9 Web Protection (http://www1.k9webprotection.com/)


Penggunaan Add-on Parental Control pada Firefox
Salah satu teknik pemblokiran situs porno yang amat sederhana namun ampuh dan dapat dipraktikkan oleh semua pengguna Internet adalah menggunakan add-on Parental Control pada browser Firefox. Berikut ini langkah-langkah untuk menggunakan add-on tersebut.
1. Install browser Firefox yang bisa Anda download gratis dari http://www.mozilla.com.
2. Buang browser Internet Explorer bawaan Microsoft.
3. Tambahkan addons untuk Parental Control atau Content Filtering.
Plugin atau add-on Firefox biasanya berukuran kecil, hanya beberapa puluh atau beberapa ratus kilobyte. Add-on
semacam ini biasanya langsung menginstalasi dirinya saat kita mendownload dari Internet. Ada beberapa add-on “Parental Control” yang tersedia untuk Firefox, di antaranya:
• Glubble Family Edition (https://addons.mozilla.org/en-US/fi refox/addon/5881)
• Adblock Plus (https://addons.mozilla.org/en-US/fi refox/addon/1865)
• BlockSite (https://addons.mozilla.org/en-US/fi refox/addon/3145)
• ProCon Latte (https://addons.mozilla.org/en-US/fi refox/addon/1803)
• FoxFilter (https://addons.mozilla.org/en-US/fi refox/addon/4351)


Beberapa komentar yang ada mengenai add-on-addon di atas adalah seperti berikut,
• Yang direkomendasikan oleh Firefox adalah Glubble Family Edition. Walaupun secara teknis agak rumit. Setiap situs yang ingin dikunjungi anak harus diapproved dulu oleh orang tua. Jadi, orang tua harus online ke Internet juga. Bagi anda yang tidak terus menerus tersambung ke Internet, sebaiknya jangan menggunakan Glubble Family Edition.
• ProCon Latte tampaknya lebih sederhana dari Glubble Family Edition. Hanya saja kita perlu banyak waktu untuk
memasukan ke database “kata-kata” tidak baik yang akan menjadi referensi saat proses fi ltering. Teknik ini cukup efektif karena kita sebagai orang tua relatif tidak terlalu direcoki.
• FoxFilter, reviewer rata-rata menyebutnya baik walaupun sederhana untuk digunakan.
• BlockSite, reviewer rata-rata menyebutnya baik.
Karena pihak Firefox sendiri merekomendasikan Glubble Family Edition, maka kali ini saya akan membahas cara menginstall add-on yang satu ini

Menginstall Glubble Family Edition di Firefox
Perlu saya ulangi sekali lagi bahwa jika komputer Anda tidak tersambung terus menerus ke Internet, penggunaan
Glubble Family Edition tidak terlalu disarankan karena akan membuat penggunaan browser menjadi sedikit lebih rumit.
Instalasi Glubble Family Edition sangat mudah. Tentu saja, proses instalasi tersebut memerlukan koneksi Internet agar dapat berlangsung dengan baik. Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan adalah:
• Masuk ke situs https://addons.mozilla.org/en-US/fi refox/addon/5881.
• Tekan tombol “Add to Firefox” yang berwarna hijau.
Selanjutnya, Firefox akan memberikan konfi rmasi proses download dan memberikan sedikit warning bahwa kita
sebaiknya hanya menginstall software dari source yang dapat kita percaya saja. Tekan tombol “Install” untuk melanjutkan proses instalasi add-on ini.
Biasanya, waktu yang dibutuhkan untuk mendownload dan menginstalasi Glubble Family Edition hanya sebentar saja. Pada saat proses download berlangsung, Anda dapat melihat memantau progressnya melalui tampilan yang ada. Setelah proses instalasi selesai, Anda perlu me-restart aplikasi Firefox (bukan me-restart komputer) agar instalasi berlangsung sempurna. Selesai sudah proses instalasi Addons Glubble Family Edition di browser Firefox.

Konfi gurasi Glubble Family Edition
Anda perlu membuat account untuk orang tua dan anak di Gubble Family Edition. Account untuk orang tua harus Anda proteksi menggunakan password (jangan sampai password tersebut diketahui oleh anak). Pada saat pertama kali dijalankan, Glubble Family Edition akan mengkonfi rmasikan masalah lisensi. Anda cukup
menekan tombol “Accept”. Selanjutnya, Anda perlu mendaftarkan diri sebagai orang tua ke Glubble Family Edition. Informasi yang harus
Anda masukan adalah:
• E-mail address (orang tua atau guru).
• Password untuk orang tua, diulang dua kali.
• Nama panggilan Anda yang biasa digunakan anak (Ayah, Bapak, Ibu, Bunda, Papa, Mama)
Setelah memasukkan data orang tua, Anda bisa menambahkan informasi mengenai anak Anda. Tekan tombol “Next, add children >>”
Selanjutnya, Anda dapat memasukkan nama anak (atau murid Glubble diinstall di komputer sekolah). Ada dua
(2) informasi yang perlu dimasukan, yaitu:
• jumlah anak (murid)
• nama anak (murid).
Di sekolah, Anda cukup memasukan satu nama saja (misalnya “murid”) supaya Anda tidak perlu memasukan satu per satu nama murid.
Selesai sudah proses instalasi dan konfi gurasi Glubble Family Edition. Anda hanya perlu menekan tombol “Finish >>” untuk mengakhiri semua proses tersebut.
Di akhir proses instalasi, Glubbel Family Edition akan mengucapkan selamat karena Anda telah mengoperasikan-
nya sebagai add-on Parental Control di browser Firefox. Menggunaan Firefox dengan Glubble Family Edition
Penggunaan Firefox dengan add-on Glubble Famiy Edition cukup mudah. Pada saat Anda berada di mode anak (child mode), homepage yang digunakan adalah Home Page Glubble untuk anak-anak yang berwarna biru. Kebetulan sekali, nama anak yang digunakan dalam contoh adalah “Spider”. Anak saya suka sekali dengan Spiderman :).
Ada banyak menu aktivitas anak-anak yang bisa Anda akses melalui tampilan muka browser dilengkapi add-on
Glubble Family Edition. Situs yang ditampilkan di web default Glubble Family Edition adalah:
• http://www.4kids.tv
• http://www.bbc.co.uk/cbeebies/
• http://www.bbc.co.uk/cbeebies/lazytown/
• http://kids.discovery.com
• http://kids.nationalgeographic.com
Kalau Anda sering menonton siaran Indovision, Anda akan tahu bahwa situs-situs itu merupakan situs pendidikan
yang sangat baik dan menyenangkan bagi anak-anak. Terus terang, saya sebagai orang tua juga suka menonton acara-acara tersebut karena memang menarik dan merangsang kreatifi tas.
Jika anak-anak Anda ingin mengakses situs yang belum diijinkan oleh Glubble, maka mereka harus meminta ijin
dulu kepada Anda mengenai situs tersebut. Proses ini akan dilakukan melalui Web dan difasilitasi penuh oleh Glubble. Sangat mudah dilakukan. Kepada orang tua maupun guru saya sangat menganjurkan untuk berjalan-jalan menikmati Child Mode ini. Saya banyak sekali belajar dari situs yang dipilihkan oleh Glubble
Family Edition di Child Mode. Sayangnya, ilmu yang ditawarkan sebagian besar berupa kegiatan belajar sambil bermain yang mengasyikan namun di luar kurikulum yang diwajibkan oleh Departemen Pendidikan RI :(.
Dari mode anak (Child Mode) Anda dapat berpindah kembali ke mode dewasa dengan cara menekan tombol “x” di kanan atas mode anak.
 

Dibalik Pesona Linux

SEORANG teman bercerita telah mencoba salah satu sistem operasi berbasis Linux. Ia tertarik mencoba karena jenuh terhadap sistem operasi komputer yang sudah ada. Namun, sejak saat itu ia juga mengaku kapok dan tidak akan mencoba Linux lagi. Alasannya praktis, karena Linux ketika itu masih sangat rumit digunakan.

Namun, itu terjadi beberapa waktu lalu saat Linux masih sebatas baris perintah. Kini Linux telah berubah, menjadi lebih canggih, relatif mudah digunakan, dan memiliki tampilan cantik.

Di kalangan pengguna komputer, kemudahan penggunaan Linux ketimbang sistem operasi lain seperti Windows atau Macintosh memang masih menjadi perdebatan. Namun harus diakui, sistem operasi Linux saat ini sudah jauh lebih mudah ketimbang Linux generasi sebelumnya.

Sistem operasi bermaskot penguin itu telah menggunakan graphical user interface (GUI) yang lebih praktis. Kita tinggal memilih menggunakan tampilan ala GNOME, KDE, atau Xfce. Ketiganya juga sudah mendukung tampilan tiga dimensi yang manis.

Hadirnya amunisi-amunisi baru Linux seperti Linux untuk netbook, instalasi lewat flashdisk, Linux Portabel, dan Linux LiveCD dan LiveUSB menunjukkan perkembangan Linux yang signifikan. Ketersediaan Wubi Installer juga turut memudahkan pengguna Windows memasang dan membuang Linux seperti memasang dan membuang aplikasi biasa.

Anda yang membutuhkan waktu beralih ke Linux juga difasilitasi dengan perangkat Lunak cuma-cuma bernama Wine (Winehq.org). Dengan Wine, kita tetap bisa menggunakan semua perangkat lunak berbasis Windows dalam sistem operasi Linux.

Perbedaan utama Linux dengan sistem operasi lain terletak pada kernel dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Kernel semacam perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.

Keluarga Linux

Sistem operasi Linux memiliki banyak kerabat. Kerabat-kerabat dalam Linux dikenal dengan istilah distro. Hingga saat ini ratusan distro Linux bisa kita dapatkan secara gratis. Tapi sayang, karena pilihan yang terlalu banyak itu, para pengguna justru sering dibuat bingung.

Menurut catatan Distrowatch.com distro Linux yang paling populer pada 2008 lalu adalah Ubuntu (termasuk Kubuntu, Xubuntu, dan Edubuntu), Opensuse, Mandriva, dan PCLinuxOS.

Ada pula distro Linux yang mengabdikan diri terhadap dunia pendidikan, yakni Edubuntu (Edubuntu.org). Generasi Linux terbaru yang kita kenal saat ini antara lain Mandriva 2009, OpenSuse 11.1, dan Ubuntu 9.04.

Perkembangan generasi Linux sangat cepat jika dibandingkan dengan sistem operasi lain, rata-rata berganti setiap enam bulan sekali. Kita juga tidak perlu repot melakukan instal ulang untuk berganti dari generasi lama ke generasi terbaru. Kita tinggal menekan tombol upgrade dan proses akan selesai.

Mesin virtual

Salah satu faktor yang mempersulit penetrasi penggunaan Linux ialah keraguan para pengguna komputer untuk melepaskan sistem operasi yang sudah ada. Untuk menepis keraguan itu, kita bisa menjajal teknologi mesin virtual. Dengan teknologi tersebut, Linux bisa kita gunakan di atas Windows yang sedang berjalan layaknya menonton televisi. Bahkan kita bisa langsung menggunakan Linux di atas Windows.

Virtualisasi bisa kita lakukan menggunakan perangkat lunak milik Sun Microsystem, yakni Sun xVM Virtualbox. Kita bisa mengunduhnya di situs Sun.com. Sebelum menjajal mesin virtual, kita tetap mesti mengunduh CD ISO Linux di situs distro masing-masing. Dengan mesin virtual, kita bisa menjajal puluhan distro Linux tanpa menjalani proses instalasi sama sekali.

Internet cepat

Linux konon menawarkan sensasi berinternet dengan kecepatan lebih baik jika dibandingkan dengan sistem operasi lain. Hal tersebut sangat terasa ketika kita mengunduh data. Linux juga relatif aman dari serangan virus dari dunia maya karena menggunakan sistem file dan kernel yang berbeda dengan sistem operasi lain.

Dengan Linux, kita juga tidak perlu membeli perangkat lunak tambahan karena semua sudah tersedia dalam satu paket. Misalnya, untuk mengetik kita tidak perlu membeli aplikasi perkantoran karena telah ada Open Office. Demikian pula perangkat lunak untuk chatting, browsing, dan sebagainya bisa langsung kita gunakan dalam sistem operasi tersebut. Semuanya bisa kita peroleh secara cuma-cuma. Alhasil, kita tidak perlu lagi menggunakan perangkat lunak bajakan.

Linux juga tidak bergantung kepada vendor (vendor independence) karena dikendalikan oleh pengembang dan komunitas pengguna. Karena tidak bergantung pada vendor, Linux juga memiliki kelemahan. Beberapa pabrikan perangkat keras masih ada yang anti-Linux. Tidak mengherankan jika beberapa perangkat keras masih enggan bekerja maksimal di Linux.

Di Indonesia, ketertarikan masyarakat terhadap Linux terbukti menguat. Hal itu bisa dilihat dengan maraknya komunitas pengguna Linux Indonesia seperti yang bisa kita lihat di Linux.or.id, Opensuse.or.id, Mandriva-user.or.id, Ubuntu-id.org, dan UbuntuLinux.or.id. (OL-5)

 

Java Server Pages dan Penerapannya

Sekilas tentang JSP

Untuk membangkitkan halaman-halaman Web sesuai dengan permintaan pemakai, para pengembang aplikasi Web bisa menggunakan perangkat lunak seperti JSP, PHP, Perl, dan ASP. JSP (JavaServer Pages) merupakan teknologi yang didasarkan pada bahasa Java, yang dapat digunakan untuk membentuk halaman-halaman Web yang bersifat dinamis. Teknologi ini dikembangkan oleh Sun Microsystems.

Berbeda dengan applet, suatu fitur pada bahasa Java yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi Web yang dieksekusi pada sisi klien, JSP menggunakan pendekatan pemrosesan di sisi server. Pada model seperti ini, kode sumber JSP dijalankan pada Web server. Salah satu keuntungan model seperti ini adalah memungkinkan untuk membuat aplikasi yang independen terhadap keberadaan sistem Java di sisi klien.


Dua alasan penting yang membuat JSP banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi Web:

1. JSP menggunakan bahasa Java. Bagi para pemrogram yang telah mengenal Java, sangatlah mudah untuk membuat aplikasi Web dengan JSP mengingat dasar JSP adalah bahasa Java. Dengan demikian mereka tidak perlu lagi belajar bahasa baru untuk membuat aplikasi Web.
2. JSP mendukung multiplatform. Dalam hal ini JSP memang bukan satu-satunya perangkat lunak pembuat aplikasi Web yang bersifat multiplatform. PHP, misalnya, juga bersifat multiplatform. Keunggulan dari adanya dukungan multiplatform adalah memungkinkan kode dapat dipindah-pindahkan ke berbagai platform tanpa perlu melakukan perubahan apapun pada kode tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa menulis kode JSP yang pada awalnya ditujukan untuk dijalankan pada Windows, dan kemudian dipindahkan ke lingkungan lain, misalnya Linux.

Catatan :
Mulai JavaServer Pages 2.0, pengembang JSP bisa mengimplementasikan halaman Web tanpa memakai bahasa Java.


Arsitektur JSP

Sebelum melangkah lebih jauh tentang bagaimana membuat kode sumber JSP, ada baiknya bagi Anda untuk mengenali arsitektur JSP, sehingga Anda mengetahui mekanisme kerja JSP. Gambar 1.2 memperlihatkan prinsip kerja pengaksesan dokumen JSP.




Pemakai yang ingin mengakses halaman Web mula-mula mengirimkan permintaan halaman Web melalui protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) dalam bentuk JSP (berekstensi .jsp). Permintaan ini akan disampaikan ke Web server. Kemudian Web server mengambil dokumen JSP dan mengirimkan ke JSP Servlet Engine. Bagian inilah yang melakukan pemrosesan kode-kode JSP (termasuk di dalamnya melakukan pengompilasian) dan membentuk kode HTML. Berikutnya, kode HTML ini disampaikan oleh Web server ke klien yang memintanya. Kode HTML ini selanjutnya diproses oleh browser sehingga pemakai bisa memperoleh informasi dari halaman Web yang dikehendakinya.

Catatan :
Pengompilasian kode JSP hanya dilakukan sekali saja, yaitu pada pemanggilan dokumen yang pertama kali. Oleh karena itu pemakai yang memanggil dokumen yang baru saja dibuat atau diperbaharui akan merasakan bahwa tanggapan terhadap permintaan halaman Web cukup lama. Untuk menghindari keadaan seperti ini, pengembang dapat memanggil terlebih dulu dokumen tersebut setelah dilakukan perubahan.


Detail pemrosesan oleh JSP Servlet engine adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pemilahan (parsing) kode JSP,
2. Membangkitkan kode sumber Servlet,
3. Mengkompilasi kode sumber Servlet menjadi sebuah kelas,
4. Membuat instan servlet,
5. Memberikan keluaran servlet ke Web server.
 

Batasi Hak Akses Program

Mungkin aneh melihat judul artikel ini. Mengapa kita harus membatasi hak akses program ? Jawabannya adalah karena membatasi hak akses program dapat meningkatkan keamanan komputer dari serangan malware.
Seperti yang kita ketahui bahwa ketika kita logon dalam modus administrator maka seluruh program-program yang ada di komputer juga ikut mendapatkan hak administrator. Hal ini sangat berbahaya [...]
 

Mengaktifkan Windows DreamScene Pada Windows 7

Windows DreamScene merupakan salah satu fitur pada Windows Vista yang memungkinkan penggunanya dapat menggunakan video untuk tampilan desktop-nya. Sayangnya pada Windows 7, fitur ini ditiadakan tanpa alasan yang jelas dan keberadaannya digantikan oleh Desktop Slideshow yang memiliki kemampuan untuk merotasi wallpaper pada desktop. Padahal menurut saya, Windows DreamScene merupakan salah satu fitur terbaik pada Windows yang berbasis Windows Aero. Tapi jangan khawatir, dengan sedikit hack sederhana, kita bisa menikmati Windows DreamScene pada Windows 7.


Cara yang digunakan untuk mengaktifkan Windows DreamScene pada Windows 7 ini serupa dengan cara yang digunakan pada Windows Vista non-Ultimate. Hack Windows DreamScene ini telah dikemas dalam bentuk file *.exe yang secara otomatis akan menambahkan berkas-berkas Windows DreamScene beserta registry key yang diperlukan.

Sebelumnya aktifkan Windows Aero karena Windows DreamScene hanya dapat bekerja saat Windows Aero diaktifkan. Kemudian klik salah satu link download di bawah ini sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi komputer Anda.

* 32-Bit
* 32-Bit (tanpa pengecekan hak administartor)
* 64-Bit

Prosedur instalasi Windows DreamScene

Bagi pengguna Windows 7 32-Bit, jalankan Windows7-DreamScene.exe yang telah di-download sebelumnya dalam modus administrator. Caranya klik kanan file-nya kemudian klik Run as administrator. File executable itu akan meng-copy DreamScene.dll ke %windir%\System32\ dan DreamScene.dll.mui ke %windir%\System32\en-US\ serta menambahkan beberapa registry key yang diperlukan. Kemudian Windows Explorer akan di-restart dengan sendirinya dan dalam sekejap Windows DreamScene siap untuk digunakan.

Bagi penggguna Windows 7 64-Bit, ekstrak DreamScene_Win7_x64.zip di mana saja. Copy DreamScene.dll ke %windir%\System32\ dan DreamScene.dll.mui ke %windir%\System32\en-US\. Setelah itu, jalankan Dscene.reg untuk menambahkan beberapa registry key yang diperlukan. Kemudian restart-lah Windows Explorer atau sekalian dengan komputer Anda agar proses instalasi berjalan dengan sukses.

Sebuah folder bernama Windows DreamScene pada %windir%\Web\ akan terbentuk. Folder ini berfungsi untuk menampung video-video yang akan digunakan untuk tampilan desktop. Pada Windows Vista, folder ini terhubung langsung dengan Personalization pada Control Panel sehingga pengguna Windows Vista dapat memilih video yang diinginkan melalui Personalization pada Control Panel. Sementara pada Windows 7, folder ini kurang berguna karena sama sekali tidak terhubung dengan Personalization pada Control Panel.

Penggunaan Windows DreamScene

Setelah semua proses instalasi berjalan dengan sukses, sekarang saatnya memilih dan menentukan video apa yang akan dijadikan background. Windows DreamScene hanya mendukung 2 jenis format video, yaitu *.mpg dan *.wmv. Cara menerapkan video sebagai tampilan desktop adalah dengan cara mengeklik kanan video yang diinginkan kemudian klik Set as Desktop Background.

Walaupun seperti yang telah dijelaskan tadi bahwa file video tidak akan terlihat dalam Personalization pada Control Panel, beberapa fitur umum Windows DreamScene seperti Play DreamScene ataupun Pause DreamScene pada context menu masih dapat digunakan. Penggunaan audio pada video pun masih dapat difungsikan dengan baik.

Memperbaiki bug Windows DreamScene pada Windows 7

Bagi pengguna Windows 7 yang telah meng-install Windows DreamScene mungkin akan mengalami masalah pada ikon desktop-nya. Teks pada ikon desktop kemungkinan akan menjadi berwarna hitam atau transparan. Untuk memperbaiki bug seperti itu, ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Klik kanan pada desktop kemudian klik Personalize
2. Ganti tema menjadi Windows 7 Aero Theme untuk menerapkan wallpaper asli pada desktop
3. Terapkan lagi salah satu file video untuk dijadikan sebagai background

Atau cobalah metode alternatif berikut ini.

1. Klik kanan pada desktop kemudian klik Personalize
2. Pilih Desktop Background yang terdapat pada bagian bawah
3. Pada menu dropdown Picture Position, pilihlah Fill
4. Klik Save changes
5. Terapkan lagi salah satu file video untuk dijadikan sebagai background

Meng-uninstall Windows DreamScene

Bila setelah mencoba Windows DreamScene pada Windows 7 hasilnya kurang memuaskan, Anda dapat meng-uninstall Windows DreamScene tanpa harus repot-repot untuk meng-install ulang Windows 7 Anda. Caranya pun sangat mudah. Cukup download dan jalankan file registry bernama Uninstall-DreamScene.reg yang berfungsi untuk menghapus semua file registry yang berkaitan dengan Windows DreamScene. Tetapi untuk file yang bernama DreamScene.dll dalam %windir%\System32\ dan DreamScene.dll.mui dalam %windir%\System32\en-US\, harus dilakukan penghapusan manual. Bila Anda mengalami kesulitan dalam penghapusan kedua file tersebut, gunakanlah Unlocker atau hapuslah kedua file tersebut saat berada dala safe mode. Setelah semua prosedur telah dijalankan dengan benar, restart-lah komputer Anda dan lihatlah Windows DreamScene telah lenyap dari Windows 7 Anda.